(Sumber: SaharaLabsAI)
Dalam satu dekade terakhir, terobosan teknologi AI didominasi oleh segelintir raksasa teknologi. Mereka memanfaatkan pengguna biasa sebagai penyumbang data tanpa pembagian keuntungan. Sahara hadir untuk mengubah struktur yang timpang ini, mengubah AI dari aset eksklusif korporasi besar menjadi pasar aset publik yang terdesentralisasi.
Sahara bukan hanya platform AI terdesentralisasi. Sahara membangun ekosistem Web3 AI, di mana model, dataset, dan agen AI menjadi aset on-chain yang dapat dimiliki, diperdagangkan, dan dibagikan oleh pengguna.
Pengembangan model AI konvensional umumnya terpusat di perusahaan sehingga pembagian keuntungan untuk kontributor tidak merata. Sahara mengubah paradigma ini dengan memperlakukan setiap komponen AI sebagai aset on-chain, termasuk:
Dengan atribusi berbasis blockchain, setiap kontributor diakui. Mereka secara otomatis memperoleh bagian keuntungan setiap kali aset miliknya digunakan atau dilisensikan. Ini memastikan para pencipta benar-benar memiliki hasil karyanya. Pengembang, penyedia data, hingga pengguna akhir dapat menikmati nilai komersial AI berkat kontribusi mereka.
Teknologi stack Sahara sangat fleksibel, terdiri dari empat lapisan utama untuk mendukung proses penciptaan, validasi, perdagangan, dan penerapan aset AI:
Pendekatan ini menjadikan rantai pasok AI benar-benar transparan. Pengguna dapat melacak dan memverifikasi seluruh proses secara on-chain, sehingga menciptakan lingkungan kolaboratif dengan kepercayaan yang terjaga.
Sahara menghadirkan teknologi tangguh dengan sistem ekonomi dan tata kelola berkelanjutan:
Dengan mekanisme tersebut, Sahara bukan sekadar penyedia teknologi. Sahara juga hadir sebagai ekosistem AI terbuka dengan insentif yang berkelanjutan.
Token asli Sahara, $SAHARA, menjadi motor utilitas dan tata kelola. Dengan suplai tetap 10 miliar token, pembagiannya meliputi:
Skema distribusi ini memastikan peluncuran yang adil dan mendukung tata kelola berkelanjutan, sehingga $SAHARA berfungsi sebagai alat transaksi sekaligus simbol kepemilikan dan tata kelola dalam ekosistem AI bebas.
Sahara sudah tersedia di Ethereum dan BNB Chain, serta berencana bermigrasi ke mainnet Layer 1 milik sendiri. Peta jalan meliputi:
Untuk informasi lebih lanjut seputar Web3, daftar di sini: https://www.gate.com/
Sahara menghadirkan lebih dari sekadar infrastruktur AI terdesentralisasi. Platform ini menciptakan tatanan baru di mana siapa pun dapat memiliki, berkontribusi, dan meraih keuntungan dari komersialisasi AI. Dalam Ekosistem Sahara, AI bersifat modular, kolaboratif, dan didistribusikan secara adil sebagai sumber daya publik, tidak lagi jadi monopoli korporasi besar.