Sahara: Mendefinisikan Ulang Kepemilikan AI Terdesentralisasi dan Ekonomi Nilai

Pemula7/22/2025, 8:06:40 AM
Sahara merupakan platform terdesentralisasi yang dirancang untuk mengatasi dominasi monopoli teknologi AI dengan mengubah model AI, dataset, dan agen menjadi aset on-chain. Pendekatan ini memungkinkan kepemilikan, perdagangan, serta berbagi aset secara transparan di dalam ekosistem AI berbasis Web3.

Mematahkan Monopoli: Mendemokratisasi AI untuk Semua


(Sumber: SaharaLabsAI)

Dalam satu dekade terakhir, terobosan teknologi AI didominasi oleh segelintir raksasa teknologi. Mereka memanfaatkan pengguna biasa sebagai penyumbang data tanpa pembagian keuntungan. Sahara hadir untuk mengubah struktur yang timpang ini, mengubah AI dari aset eksklusif korporasi besar menjadi pasar aset publik yang terdesentralisasi.

Sahara bukan hanya platform AI terdesentralisasi. Sahara membangun ekosistem Web3 AI, di mana model, dataset, dan agen AI menjadi aset on-chain yang dapat dimiliki, diperdagangkan, dan dibagikan oleh pengguna.

Bagaimana Sahara Mengubah AI menjadi Aset?

Pengembangan model AI konvensional umumnya terpusat di perusahaan sehingga pembagian keuntungan untuk kontributor tidak merata. Sahara mengubah paradigma ini dengan memperlakukan setiap komponen AI sebagai aset on-chain, termasuk:

  • Parameter pelatihan model
  • Dataset pelatihan
  • Tugas inferensi dan log penggunaan

Dengan atribusi berbasis blockchain, setiap kontributor diakui. Mereka secara otomatis memperoleh bagian keuntungan setiap kali aset miliknya digunakan atau dilisensikan. Ini memastikan para pencipta benar-benar memiliki hasil karyanya. Pengembang, penyedia data, hingga pengguna akhir dapat menikmati nilai komersial AI berkat kontribusi mereka.

Ekosistem AI Terdesentralisasi: Empat Lapisan Arsitektur Sahara

Teknologi stack Sahara sangat fleksibel, terdiri dari empat lapisan utama untuk mendukung proses penciptaan, validasi, perdagangan, dan penerapan aset AI:

  1. Lapisan Aplikasi: Meliputi alat desain agen AI, modul pelabelan data, dan antarmuka model
  2. Lapisan Transaksi: Dibangun di atas L1 chain milik Sahara, mengelola hak kepemilikan aset, pembagian keuntungan, dan pengaturan royalti
  3. Lapisan Data: Mengintegrasikan protokol data on-chain dan off-chain demi menyeimbangkan privasi dan keterlacakan
  4. Lapisan Eksekusi: Mendukung jaringan komputasi terdistribusi untuk proses pelatihan dan inferensi model

Pendekatan ini menjadikan rantai pasok AI benar-benar transparan. Pengguna dapat melacak dan memverifikasi seluruh proses secara on-chain, sehingga menciptakan lingkungan kolaboratif dengan kepercayaan yang terjaga.

Fitur Unggulan Sahara

Sahara menghadirkan teknologi tangguh dengan sistem ekonomi dan tata kelola berkelanjutan:

  • AI Pay-As-You-Go: Pengguna membayar dengan $SAHARA untuk setiap inferensi AI, memungkinkan pembayaran mikro dan pembagian pendapatan
  • Pusat Perdagangan Aset dengan Imbalan Instan: Model atau dataset apa pun bisa dicantumkan dan dilisensikan, dengan pendapatan langsung diteruskan ke kreator
  • Staking validator: Validator yang melakukan staking $SAHARA untuk mengamankan platform, meraih biaya transaksi dan hak suara
  • Developer Incentive Pool: Menyediakan hibah untuk pengembangan infrastruktur, hackathon, dan penghargaan bagi pengembang awal
  • Tata Kelola DAO: Pemegang token dapat mengusulkan dan memilih arah serta alokasi dana platform

Dengan mekanisme tersebut, Sahara bukan sekadar penyedia teknologi. Sahara juga hadir sebagai ekosistem AI terbuka dengan insentif yang berkelanjutan.

$SAHARA Tokenomics

Token asli Sahara, $SAHARA, menjadi motor utilitas dan tata kelola. Dengan suplai tetap 10 miliar token, pembagiannya meliputi:

  • 64,25% untuk Komunitas: Airdrop (8,15%), Pengembangan Komunitas (20,75%), Imbalan Ekosistem & Hibah Infrastruktur (33,93%), Inisiatif BuidlPad (1,42%)
  • 15% untuk Tim & Penasihat: masa tunggu (cliff) 1 tahun dan vesting secara linear 4 tahun, mendorong kontribusi jangka panjang
  • 19,75% untuk Investor: untuk putaran investasi tahap awal dan strategis, dengan periode vesting
  • 1% untuk Penyediaan Likuiditas: menjaga likuiditas dalam pada DEX/CEX

Skema distribusi ini memastikan peluncuran yang adil dan mendukung tata kelola berkelanjutan, sehingga $SAHARA berfungsi sebagai alat transaksi sekaligus simbol kepemilikan dan tata kelola dalam ekosistem AI bebas.

Apa Langkah Sahara Berikutnya?

Sahara sudah tersedia di Ethereum dan BNB Chain, serta berencana bermigrasi ke mainnet Layer 1 milik sendiri. Peta jalan meliputi:

  • Meluncurkan marketplace aset model dan toolkit agen AI
  • Penerapan multi-chain dan interoperabilitas aset
  • Dukungan pengembang global serta program insentif komunitas
  • Percepatan pelaksanaan Tata Kelola DAO, memberdayakan komunitas untuk memimpin pengembangan

Untuk informasi lebih lanjut seputar Web3, daftar di sini: https://www.gate.com/

Kesimpulan

Sahara menghadirkan lebih dari sekadar infrastruktur AI terdesentralisasi. Platform ini menciptakan tatanan baru di mana siapa pun dapat memiliki, berkontribusi, dan meraih keuntungan dari komersialisasi AI. Dalam Ekosistem Sahara, AI bersifat modular, kolaboratif, dan didistribusikan secara adil sebagai sumber daya publik, tidak lagi jadi monopoli korporasi besar.

Penulis: Allen
* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.
* Artikel ini tidak boleh di reproduksi, di kirim, atau disalin tanpa referensi Gate. Pelanggaran adalah pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta dan dapat dikenakan tindakan hukum.
Mulai Sekarang
Daftar dan dapatkan Voucher
$100
!