Apa yang dimaksud dengan Ika (IKA)?

Pemula7/28/2025, 7:36:01 AM
Seiring kemajuan industri blockchain menuju masa depan yang semakin terintegrasi, teknologi lintas rantai kini menjadi penggerak utama. Ika (IKA) berkomitmen mengatasi berbagai tantangan seputar sentralisasi, performa yang belum maksimal, serta hambatan kepercayaan yang terlalu tinggi.

Apa Itu Ika?


(Sumber: ika/blog)

Ika merupakan sistem terdesentralisasi yang dibangun di atas blockchain Sui, dirancang untuk menghadirkan arsitektur MPC paralel berkecepatan sangat tinggi. Dengan menerapkan kerangka enkripsi zero-trust yang inovatif beserta protokol eksklusif 2PC-MPC (Two-Party Computation dalam MPC), Ika mampu memproses transaksi secara aman, berlatensi rendah, serta mendukung fungsi lintas rantai secara native—sepenuhnya menghilangkan ketergantungan pada perantara yang harus dipercaya.

Arsitektur ini memanfaatkan mekanisme konsensus Mysticeti berbasis DAG (Directed Acyclic Graph) untuk memaksimalkan performa, memungkinkan operasi lintas rantai yang cepat dan presisi di banyak blockchain.

Permasalahan Web3 yang Diselesaikan Ika

  1. Menghapus single point of failure akibat sentralisasi
    Sebagian besar sistem lintas rantai saat ini masih bergantung pada perantara tertentu—seperti organisasi federasi atau validator bridge—yang menjadi titik rawan serangan. Threshold signature milik Ika melibatkan banyak node dalam proses validasi serta penandatanganan, sehingga risiko kompromi atau manipulasi dapat ditekan secara signifikan.

  2. Mengatasi bottleneck performa aplikasi real-time
    Protokol lintas rantai lama sering kali kesulitan menangani transaksi berfrekuensi tinggi atau aplikasi yang menuntut respons instan, sehingga terjadi kemacetan maupun lonjakan biaya. Kapasitas throughput tinggi Ika memungkinkan penyelesaian puluhan ribu tanda tangan per detik, sementara arsitektur latensi milidetiknya mendukung sektor DeFi, GameFi, dan aplikasi lainnya untuk berjalan secara optimal pada skala produksi sebenarnya.

  3. Menghapus risiko asset-wrapping dan bridging
    Bridge lintas rantai tradisional umumnya mengharuskan wrapping aset native (seperti WETH), sehingga pengguna terpapar risiko replay attack dan double-spending. Dengan teknologi dWallet dari Ika, pengguna dapat mengendalikan aset native secara langsung, memungkinkan operasi lintas rantai yang lebih sederhana, aman, sekaligus sepenuhnya terprogram.

Fitur Utama & Sorotan Teknis Ika

  • Protokol 2PC-MPC Zero-Trust
    Ika memperkenalkan protokol 2PC-MPC yang mengharuskan setiap tanda tangan dihasilkan secara kolaboratif oleh pengguna dan node terdistribusi, menghilangkan titik kontrol tunggal dan memastikan trustlessness sepenuhnya.

  • dWallet: Dompet Cerdas Multi-chain
    dWallet adalah dompet cerdas multi-chain yang mendukung blockchain utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana. Dompet ini mampu mengeksekusi aksi otomatis berdasarkan kondisi on-chain dan mendukung fitur transferabilitas, pembayaran bersyarat, serta logika multisig yang kompleks.

  • Latensi Milidetik & Throughput Tinggi
    Dengan dukungan protokol konsensus Mysticeti berbasis DAG, Ika mampu memproses permintaan frekuensi tinggi dari ribuan node dengan latensi milidetik, sehingga memberikan pengalaman Web3 setara Web2.

  • Kendali Cross-Chain Native
    Melalui dWallet dan threshold signature, Ika secara native mengelola aset di berbagai blockchain tanpa bridge maupun asset wrapping—dengan demikian, risiko operasional dan kontrak pintar dapat diminimalkan.

  • Manajemen Node Dinamis & Toleransi Gangguan
    Ika mendukung partisipasi node secara dinamis serta toleransi gangguan Byzantine, sehingga stabilitas jaringan tetap terjaga meskipun sebagian node gagal atau mengalami gangguan koneksi.

Tokenomik IKA

IKA merupakan token asli Ika Network dengan tiga fungsi utama:

  1. Pembayaran Biaya Operasional
    Pengguna wajib menggunakan IKA untuk melakukan aksi di Ika Network—mulai dari membuat dWallet, mengajukan permintaan tanda tangan, hingga mengatur bobot kunci. Besaran biaya menyesuaikan algoritma kriptografi (seperti ECDSA, EdDSA, atau Schnorr) serta sumber daya yang digunakan.

  2. Staking & Menjaga Keamanan Jaringan
    Ika menerapkan model Delegated Proof of Stake (DPoS) tanpa izin: pemegang token dapat melakukan staking IKA guna mendukung node dalam proses MPC dan validasi konsensus, memastikan keamanan serta integritas jaringan tetap terjaga.

  3. Tata Kelola Protokol
    Pemilik IKA dapat berpartisipasi dalam pemungutan suara terhadap pembaruan jaringan serta proposal, menentukan parameter utama, model insentif, dan arah desain protokol—sehingga terwujud tata kelola berbasis komunitas sejati.

Ika mengusung struktur biaya yang fleksibel serta mengikuti mekanisme pasar, melakukan penyesuaian tarif sumber daya secara dinamis berdasarkan kompleksitas algoritma maupun permintaan. Mekanisme ini menjamin kompensasi yang adil untuk node sekaligus memastikan biaya tetap wajar dan terukur bagi seluruh pengguna, mendorong pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Distribusi Token

Total suplai Ika berjumlah 10 miliar token, dengan model distribusi transparan sebagai berikut:

  • Distribusi Komunitas (lebih dari 60%)
    Airdrop peluncuran mainnet: 6% (600 juta)
    Reward ekosistem & pool insentif: 8,25% (825 juta)
    Treasury komunitas: 46% (4,6 miliar), mendukung pertumbuhan ekosistem dan tata kelola jangka panjang

  • Kontributor Awal: 23%
    Partner teknis dan strategis utama yang berperan dalam pengembangan serta riset awal protokol menerima alokasi ini.

  • Backer Awal: 16,75%
    Terdiri dari investor seed dan privat yang menyediakan modal serta sumber daya pada tahap awal pembentukan Ika.


(Sumber: ika/blog)

Model ini memprioritaskan alokasi sumber daya IKA beserta otoritas tata kelola kepada komunitas, mendukung desentralisasi sekaligus percepatan kemajuan jaringan.

Pasangan spot IKA/USD1 akan resmi diperdagangkan pada 18:00 (UTC+8) tanggal 29 Juli 2025. Untuk mempelajari lebih jauh tentang Web3 sekaligus registrasi, klik di sini.

Kesimpulan

Ika adalah protokol yang dirancang untuk mendorong interoperabilitas blockchain. Dengan arsitektur zero-trust 2PC-MPC, kontrol aset native melalui dWallet, performa berlatensi milidetik, dan tata kelola berbasis komunitas, Ika membuka jalan menuju masa depan multi-chain yang terdesentralisasi, aman, dan tangguh.

Penulis: Allen
* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.
* Artikel ini tidak boleh di reproduksi, di kirim, atau disalin tanpa referensi Gate. Pelanggaran adalah pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta dan dapat dikenakan tindakan hukum.
Mulai Sekarang
Daftar dan dapatkan Voucher
$100
!