Jin10 Data 11 Mei melaporkan, Kantor Berita Kepresidenan Turki pada 11 Mei waktu setempat mengumumkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada hari yang sama melakukan panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, dengan fokus pada situasi Rusia-Ukraina dan isu-isu panas regional serta global lainnya. Erdoğan dalam percakapan tersebut menyatakan bahwa konflik Rusia-Ukraina telah memasuki titik balik sejarah, dan kesempatan saat ini harus dimanfaatkan untuk mendorong proses perdamaian. Ia menekankan bahwa Turki bersedia memberikan segala dukungan yang diperlukan untuk memfasilitasi gencatan senjata dan mencapai perdamaian yang langgeng, termasuk menjadi tuan rumah perundingan. Ia juga menunjukkan bahwa harus ada sikap hati-hati dalam mendorong pembicaraan damai yang berkelanjutan antara Rusia dan Ukraina, serta memperkuat kerjasama internasional dalam proses rehabilitasi Ukraina.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Presiden Turki: Mendukung perundingan Rusia-Ukraina, Turki bersedia memberikan dukungan penuh
Jin10 Data 11 Mei melaporkan, Kantor Berita Kepresidenan Turki pada 11 Mei waktu setempat mengumumkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada hari yang sama melakukan panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, dengan fokus pada situasi Rusia-Ukraina dan isu-isu panas regional serta global lainnya. Erdoğan dalam percakapan tersebut menyatakan bahwa konflik Rusia-Ukraina telah memasuki titik balik sejarah, dan kesempatan saat ini harus dimanfaatkan untuk mendorong proses perdamaian. Ia menekankan bahwa Turki bersedia memberikan segala dukungan yang diperlukan untuk memfasilitasi gencatan senjata dan mencapai perdamaian yang langgeng, termasuk menjadi tuan rumah perundingan. Ia juga menunjukkan bahwa harus ada sikap hati-hati dalam mendorong pembicaraan damai yang berkelanjutan antara Rusia dan Ukraina, serta memperkuat kerjasama internasional dalam proses rehabilitasi Ukraina.