Kamboja menyebut drone pihak Thailand telah melanggar ruang udara, diduga digunakan untuk mengintai situasi penempatan militer Kamboja.

Data Sepuluh Emas Pada 3 Juni, waktu setempat pada sore hari tanggal 2 Juni, tentara Kamboja menemukan dan mencegat sebuah drone yang secara ilegal menyusup ke wilayah udara saat berpatroli di perbatasan Provinsi Preah Vihear, dan militer Kamboja secara awal menentukan bahwa drone tersebut dikendalikan oleh militer Thailand dan diduga digunakan untuk mengintai pengerahan tentara Kamboja. Militer Kamboja melaporkan bahwa pesawat tak berawak itu terbang di atas daerah di mana tentara Kamboja ditempatkan, bermaksud untuk mengumpulkan informasi tentang pengerahan militer di perbatasan, dan akhirnya dicegat dan ditahan oleh pasukan garis depan. Pihak Kamboja meminta semua pihak untuk menahan diri dan menghindari meningkatnya ketegangan perbatasan. Penyelidikan lebih lanjut atas insiden itu sedang berlangsung. Thailand belum menanggapi hal ini untuk saat ini.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)