Stablecoin Milik Ripple Berhasil Dapat Persetujuan Regulator di Dubai
Stablecoin RLUSD besutan Ripple telah disetujui dan diakui Dubai Financial Services Authority (DFSA) untuk dapat bertransaksi di Dubai International Financial Centre (DIFC). Sehingga, dengan izin tersebut dapat memperkuat posisi dalam pasar stablecoin. Menurut Senior Vice President of Stablecoins at Ripple Jack McDonald langkah tersebut menandakan komitmen Ripple dalam membangun stablecoin yang taat aturan. Hal ini juga demi menggaet kepercayaan dari institusi secara global. “Dengan desain yang mengutamakan regulasi dan fitur kelas perusahaan, RLUSD diposisikan secara unik untuk mendorong penggunaan teknologi blockchain secara institusional di seluruh pasar global, dimulai dengan pembayaran lintas batas,” tulis dalam laporan resminya. Diketahui, tingkat adopsi stablecoin di Uni Emirat Arab (UEA) berkembang pesar. Menurut data Chainalysis mencatat pada tahun 2024 transaksi stablecoin meningkat 55% di kawasan timur tengah ini. #XRP#
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Stablecoin Milik Ripple Berhasil Dapat Persetujuan Regulator di Dubai
Stablecoin RLUSD besutan Ripple telah disetujui dan diakui Dubai Financial Services Authority (DFSA) untuk dapat bertransaksi di Dubai International Financial Centre (DIFC). Sehingga, dengan izin tersebut dapat memperkuat posisi dalam pasar stablecoin.
Menurut Senior Vice President of Stablecoins at Ripple Jack McDonald langkah tersebut menandakan komitmen Ripple dalam membangun stablecoin yang taat aturan. Hal ini juga demi menggaet kepercayaan dari institusi secara global.
“Dengan desain yang mengutamakan regulasi dan fitur kelas perusahaan, RLUSD diposisikan secara unik untuk mendorong penggunaan teknologi blockchain secara institusional di seluruh pasar global, dimulai dengan pembayaran lintas batas,” tulis dalam laporan resminya.
Diketahui, tingkat adopsi stablecoin di Uni Emirat Arab (UEA) berkembang pesar. Menurut data Chainalysis mencatat pada tahun 2024 transaksi stablecoin meningkat 55% di kawasan timur tengah ini.
#XRP#