Pada 25 Juni, Gedung Putih dan Departemen Pertahanan AS dengan tegas membantah klaim bahwa AS gagal menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Media AS sebelumnya mengungkapkan sebuah penilaian intelijen awal yang menyatakan bahwa serangan udara AS tidak menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Sekretaris Pers Gedung Putih, Caroline Levitt, menyatakan di platform media sosial bahwa laporan tersebut bocor dari seseorang di komunitas intelijen yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa "ketika empat belas bom 30.000 pon mengenai sasaran dengan akurat, hasilnya hanya satu - penghancuran total".
Menteri Pertahanan AS, Heger Seth, menyatakan: "Berdasarkan informasi yang kami miliki, tindakan pengeboman kami menghancurkan kemampuan Iran untuk membuat senjata nuklir." Trump telah membagikan ulang pernyataan terkait Heger Seth di platform sosialnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
6
Bagikan
Komentar
0/400
TideReceder
· 06-27 23:58
Masih berdebat, mungkin sudah meledak lebih awal.
Lihat AsliBalas0
AirdropFreedom
· 06-26 05:02
Lagipula saya tidak percaya, siapa yang percaya adalah orang bodoh.
Lihat AsliBalas0
LiquidityWizard
· 06-25 01:27
Siapa yang berbohong, tergantung siapa yang kamu percayai.
Lihat AsliBalas0
SocialFiQueen
· 06-25 01:25
Menghancurkan kesepian
Lihat AsliBalas0
HashRateHermit
· 06-25 01:15
Ceh, siapa berani bilang tidak hancur?
Lihat AsliBalas0
mev_me_maybe
· 06-25 01:13
Hanya ini? Siapa yang tidak bisa bicara besar sih?
Departemen Pertahanan Gedung Putih AS membantah klaim bahwa fasilitas nuklir Iran tidak hancur
Pada 25 Juni, Gedung Putih dan Departemen Pertahanan AS dengan tegas membantah klaim bahwa AS gagal menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Media AS sebelumnya mengungkapkan sebuah penilaian intelijen awal yang menyatakan bahwa serangan udara AS tidak menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Sekretaris Pers Gedung Putih, Caroline Levitt, menyatakan di platform media sosial bahwa laporan tersebut bocor dari seseorang di komunitas intelijen yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa "ketika empat belas bom 30.000 pon mengenai sasaran dengan akurat, hasilnya hanya satu - penghancuran total".
Menteri Pertahanan AS, Heger Seth, menyatakan: "Berdasarkan informasi yang kami miliki, tindakan pengeboman kami menghancurkan kemampuan Iran untuk membuat senjata nuklir." Trump telah membagikan ulang pernyataan terkait Heger Seth di platform sosialnya.