Bank Sentral Korea Selatan (BOK) telah memutuskan untuk menangguhkan fase dua dari proyek uji coba mata uang digital nasional (CBDC), sementara stablecoin neo yang terikat pada won mendapatkan dukungan kuat dari pemerintah.
Menurut Yonhap, BOK telah memberi tahu bank-bank yang terlibat dalam proyek Hangang CBDC bahwa mereka akan memantau proses hukum terkait stablecoin sebelum melanjutkan implementasi. Tahap awal percobaan, dengan 100.000 penduduk yang menggunakan CBDC di toko-toko lokal, diperkirakan akan berakhir bulan ini.
Biaya implementasi yang tinggi — sekitar 5 miliar won (3,7 juta USD) per bank — dan kurangnya rencana konkret membuat banyak bank mengalami tekanan finansial. Sementara itu, perusahaan besar seperti Kakao, Naver, dan 8 bank besar Korea Selatan sedang bekerja sama mengembangkan stablecoin neo berdasarkan won.
Presiden baru Lee Jae Myung telah berkomitmen untuk melegalkan penerbitan stablecoin domestik guna mencegah kehilangan modal, sekaligus mendorong kerangka hukum baru untuk sektor ini. BOK juga menunjukkan itikad baik terhadap stablecoin jika risikonya dapat dikendalikan dengan baik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Korea Selatan menangguhkan uji coba CBDC untuk beralih ke stablecoin domestik
Bank Sentral Korea Selatan (BOK) telah memutuskan untuk menangguhkan fase dua dari proyek uji coba mata uang digital nasional (CBDC), sementara stablecoin neo yang terikat pada won mendapatkan dukungan kuat dari pemerintah.
Menurut Yonhap, BOK telah memberi tahu bank-bank yang terlibat dalam proyek Hangang CBDC bahwa mereka akan memantau proses hukum terkait stablecoin sebelum melanjutkan implementasi. Tahap awal percobaan, dengan 100.000 penduduk yang menggunakan CBDC di toko-toko lokal, diperkirakan akan berakhir bulan ini.
Biaya implementasi yang tinggi — sekitar 5 miliar won (3,7 juta USD) per bank — dan kurangnya rencana konkret membuat banyak bank mengalami tekanan finansial. Sementara itu, perusahaan besar seperti Kakao, Naver, dan 8 bank besar Korea Selatan sedang bekerja sama mengembangkan stablecoin neo berdasarkan won.
Presiden baru Lee Jae Myung telah berkomitmen untuk melegalkan penerbitan stablecoin domestik guna mencegah kehilangan modal, sekaligus mendorong kerangka hukum baru untuk sektor ini. BOK juga menunjukkan itikad baik terhadap stablecoin jika risikonya dapat dikendalikan dengan baik.