Mengapa satu laporan pekerjaan dapat membuat pasar global menahan napas?
Laporan non-pertanian adalah "laporan pemeriksaan" mengenai ekonomi Amerika Serikat. Jumlah pekerjaan adalah "nadi", tingkat pengangguran adalah "tekanan darah", dan laju pertumbuhan upah adalah "suhu" (mencerminkan tekanan inflasi). Mengapa ia dapat "memerintah" pasar global? Dampak besar laporan non-pertanian berasal dari fakta bahwa laporan tersebut secara langsung menjawab dua pertanyaan yang paling dikhawatirkan oleh lembaga keuangan paling berkuasa di dunia—Federal Reserve (The Fed). Kebijakan moneter Federal Reserve memiliki dua tujuan hukum besar (Dual Mandate): "mendukung maksimum lapangan pekerjaan" dan "menstabilkan harga". Sementara itu, laporan non-pertanian secara sempurna mencerminkan kedua tujuan ini: "jumlah pekerjaan non-pertanian" dan "tingkat pengangguran" secara langsung mengukur pencapaian tujuan "pekerjaan". "Upah rata-rata per jam" secara langsung meramalkan arah "harga" (inflasi) di masa depan. Ini membentuk rantai logika yang sangat penting: baik atau buruknya data non-pertanian → mempengaruhi penilaian Federal Reserve terhadap ekonomi dan inflasi → menentukan langkah selanjutnya Federal Reserve adalah "menaikkan suku bunga" atau "menurunkan suku bunga" → keputusan suku bunga Federal Reserve menentukan "biaya" dan "aliran" semua dana global → akhirnya mempengaruhi harga pasar saham global, pasar obligasi, pasar valuta asing, pasar kripto, dan komoditas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa satu laporan pekerjaan dapat membuat pasar global menahan napas?
Laporan non-pertanian adalah "laporan pemeriksaan" mengenai ekonomi Amerika Serikat. Jumlah pekerjaan adalah "nadi", tingkat pengangguran adalah "tekanan darah", dan laju pertumbuhan upah adalah "suhu" (mencerminkan tekanan inflasi).
Mengapa ia dapat "memerintah" pasar global?
Dampak besar laporan non-pertanian berasal dari fakta bahwa laporan tersebut secara langsung menjawab dua pertanyaan yang paling dikhawatirkan oleh lembaga keuangan paling berkuasa di dunia—Federal Reserve (The Fed).
Kebijakan moneter Federal Reserve memiliki dua tujuan hukum besar (Dual Mandate): "mendukung maksimum lapangan pekerjaan" dan "menstabilkan harga". Sementara itu, laporan non-pertanian secara sempurna mencerminkan kedua tujuan ini: "jumlah pekerjaan non-pertanian" dan "tingkat pengangguran" secara langsung mengukur pencapaian tujuan "pekerjaan". "Upah rata-rata per jam" secara langsung meramalkan arah "harga" (inflasi) di masa depan.
Ini membentuk rantai logika yang sangat penting: baik atau buruknya data non-pertanian → mempengaruhi penilaian Federal Reserve terhadap ekonomi dan inflasi → menentukan langkah selanjutnya Federal Reserve adalah "menaikkan suku bunga" atau "menurunkan suku bunga" → keputusan suku bunga Federal Reserve menentukan "biaya" dan "aliran" semua dana global → akhirnya mempengaruhi harga pasar saham global, pasar obligasi, pasar valuta asing, pasar kripto, dan komoditas.