Mengungkap Lebih Dalam: Platform Pembayaran Misterius dengan Peredaran Lebih dari 55 Miliar USDT dalam Setahun Setengah

Baru-baru ini, sebuah platform bernama Huaiwang Payment menarik perhatian luas karena aktivitas keuangannya yang mencurigakan. Platform ini dituduh terlibat dalam penerimaan, pemindahan, dan penarikan dana yang diduga hasil penipuan, terutama melakukan transaksi USDT secara sering di jaringan TRON. Artikel ini akan menganalisis secara mendalam perilaku penyetoran dan penarikan USDT di jaringan TRON berdasarkan data publik di blockchain.

Analisis Aliran Dana di Jaringan

Total jumlah akses

Selama periode dari Januari 2024 hingga Juni 2025, arus dana di platform ini menunjukkan ciri-ciri berikut:

• Total penarikan: 572,47 miliar USDT
• Total setoran: 544,76 miliar USDT

Ini menunjukkan bahwa platform telah mengalami arus masuk dan keluar dana yang besar dalam satu setengah tahun terakhir, dengan jumlah penarikan yang terus-menerus melebihi jumlah setoran, selisih keduanya mencapai 2,771 juta USDT, menunjukkan karakteristik "arus keluar bersih dari dana" yang jelas.

Pergerakan dana mingguan

Arus dana di platform ini terus aktif, dan mencapai puncak signifikan pada waktu-waktu berikut:

• Awal Juli 2024: Puncak yang jelas pertama kali muncul, dengan deposit dan penarikan mingguan masing-masing melampaui 1 miliar USDT.
• Maret dan Mei 2025: Dua kali jumlah penarikan mendekati atau melebihi 11 miliar USDT.

analisis frekuensi transaksi

Jumlah transaksi penarikan mulai meningkat secara bertahap sejak Februari 2024, mencapai puncaknya pada pertengahan Mei 2025, dengan hampir 150.000 transaksi per hari, menunjukkan karakteristik "penarikan frekuensi tinggi". Sebaliknya, jumlah transaksi deposit berfluktuasi lebih sedikit, tetapi secara keseluruhan menunjukkan tren peningkatan, dengan jumlah transaksi deposit harian secara stabil tumbuh hingga hampir 140.000 transaksi.

Perlu dicatat bahwa puncak jumlah penarikan pada bulan Maret dan Mei 2025 disertai dengan peningkatan jumlah transaksi yang bersamaan, kedua puncak tersebut hampir tumpang tindih.

Analisis Perilaku Pengguna

jumlah pengguna aktif

Sejak awal 2024, jumlah alamat setoran aktif di platform di jaringan TRON telah meningkat dari kurang dari 30.000 menjadi lebih dari 80.000, menunjukkan tren pertumbuhan yang stabil. Ini menunjukkan bahwa platform masih terus menarik pengguna baru, tetapi laju pertumbuhannya telah melambat.

konsentrasi dana

Analisis menunjukkan bahwa perilaku penarikan di platform ini menunjukkan tingkat tertentu dari karakteristik "konsentrasi dana". Tiga alamat penarikan teratas memiliki jumlah penarikan masing-masing sebesar 816 juta, 580 juta, dan 512 juta USDT. Alamat-alamat ini semuanya aktif pada tahun 2023 dan memiliki interaksi dengan beberapa alamat yang ditandai sebagai berisiko tinggi.

Dalam hal setoran, alamat dengan peringkat tertinggi memiliki jumlah setoran mencapai 16,65 miliar USDT, jauh melebihi alamat lainnya. Alamat dengan aktivitas tinggi ini diduga terkait dengan platform atau beberapa bursa tertentu.

Waktu Aktiv Pengguna

Melalui analisis terhadap 10 alamat pengguna biasa yang dipilih secara acak, ditemukan:

• Transaksi penarikan utama terkonsentrasi pada waktu UTC 01:00-16:00, di mana 07:00-13:00 adalah periode frekuensi tinggi.
• Operasi deposit terutama terfokus pada waktu UTC 03:00-10:00, yang sebagian tumpang tindih dengan periode penarikan.

Beberapa alamat mengalami lonjakan transaksi dalam periode waktu tertentu (seperti 02:00-03:00), sementara pada periode waktu lain (seperti 15:00-00:00 keesokan harinya) hampir tidak ada transaksi yang terjadi.

Dinamika Regulasi Internasional

Baru-baru ini, beberapa lembaga internasional telah mengambil serangkaian langkah regulasi terhadap platform dan entitas terkait.

• Pada Juli 2024, Tether membekukan satu alamat yang terkait dengan platform tersebut, melibatkan jumlah hampir 30 juta USDT.
• Pada Mei 2025, Departemen Keuangan AS mengusulkan untuk melarang lembaga keuangan AS memberikan layanan kepada kelompok tersebut, menyebutnya sebagai "pasar pilihan untuk penjahat siber".
• Pada saat yang sama, Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkoba dan Kejahatan mengklasifikasikan platform tersebut sebagai bagian dari "ekosistem industrialisasi penipuan online" di Asia Tenggara.
• Laporan dari beberapa lembaga analisis blockchain menunjukkan bahwa platform ini dan entitas terkait terlibat dalam sejumlah besar transaksi mencurigakan, dengan nilai mencapai ratusan miliar dolar.

Di bawah tekanan regulasi ini, sebagian bisnis platform telah mengumumkan penghentian operasional.

Kesimpulan

Dengan menganalisis aliran dana, frekuensi transaksi, dan alamat aktif pada platform pembayaran ini di jaringan TRON, kita dapat lebih jelas memahami karakteristik aktivitas on-chain-nya. Data ini memberikan referensi penting untuk penelitian dan pengawasan lebih lanjut. Namun, mengingat kompleksitas transaksi cryptocurrency, penyelidikan lebih dalam masih diperlukan untuk menilai secara menyeluruh sifat operasi dan potensi risiko dari platform tersebut.