Gubernur Bank Inggris baru-baru ini menyatakan kekhawatirannya tentang penerbitan stablecoin oleh bank dalam sebuah wawancara. Dia memperingatkan bahwa praktik ini dapat membawa risiko sistemik bagi sistem keuangan, mengancam stabilitasnya, dan berpotensi menyebabkan pergeseran kontrol mata uang suveran. Sebagai ketua Komite Stabilitas Keuangan, ia menyarankan Bank Inggris untuk fokus pada tokenisasi simpanan, bukannya meluncurkan central bank digital currency atau fiat digital yang terpusat.
Pandangan ini memicu spekulasi tentang kemungkinan penguatan regulasi stablecoin di masa depan. Sementara itu, pejabat dari berbagai negara di Eropa juga menyatakan kekhawatiran terhadap rencana Amerika Serikat untuk mendorong stablecoin dolar, yang mereka anggap dapat mengancam posisi euro.
Kekhawatiran ini mencerminkan pemahaman bank sentral negara-negara tentang tantangan yang dibawa oleh Uang Digital dan stablecoin. Dengan perkembangan pesat teknologi finansial, bagaimana menemukan keseimbangan antara inovasi dan pengendalian risiko menjadi isu penting yang dihadapi oleh lembaga regulasi keuangan di berbagai negara.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
8
Bagikan
Komentar
0/400
DegenWhisperer
· 07-17 02:27
Hehe, masih jebakan lama, tetap berpegang pada mangkuk besi.
Lihat AsliBalas0
StakeTillRetire
· 07-15 20:05
Lebih baik membeli sedikit Bitcoin dan berbaring.
Lihat AsliBalas0
FOMOSapien
· 07-15 04:53
Uang Digital tidak berhasil, tetap saja Dianggap Bodoh
Lihat AsliBalas0
PumpDoctrine
· 07-14 08:25
Bank sentral berbicara dengan begitu luas ya
Lihat AsliBalas0
HalfBuddhaMoney
· 07-14 08:25
Bendahara pusat begitu panik, sepertinya stablecoin benar-benar tidak stabil.
Gubernur Bank Inggris memperingatkan bahwa penerbitan stablecoin oleh bank dapat mengancam stabilitas keuangan
Gubernur Bank Inggris baru-baru ini menyatakan kekhawatirannya tentang penerbitan stablecoin oleh bank dalam sebuah wawancara. Dia memperingatkan bahwa praktik ini dapat membawa risiko sistemik bagi sistem keuangan, mengancam stabilitasnya, dan berpotensi menyebabkan pergeseran kontrol mata uang suveran. Sebagai ketua Komite Stabilitas Keuangan, ia menyarankan Bank Inggris untuk fokus pada tokenisasi simpanan, bukannya meluncurkan central bank digital currency atau fiat digital yang terpusat.
Pandangan ini memicu spekulasi tentang kemungkinan penguatan regulasi stablecoin di masa depan. Sementara itu, pejabat dari berbagai negara di Eropa juga menyatakan kekhawatiran terhadap rencana Amerika Serikat untuk mendorong stablecoin dolar, yang mereka anggap dapat mengancam posisi euro.
Kekhawatiran ini mencerminkan pemahaman bank sentral negara-negara tentang tantangan yang dibawa oleh Uang Digital dan stablecoin. Dengan perkembangan pesat teknologi finansial, bagaimana menemukan keseimbangan antara inovasi dan pengendalian risiko menjadi isu penting yang dihadapi oleh lembaga regulasi keuangan di berbagai negara.