Tinjauan Solusi Ketersediaan Data

Dalam bidang blockchain, masalah ketersediaan data (DA) Layer 2 (L2) terutama melibatkan trade-off antara keamanan dan biaya. Untuk mengatasi masalah ini, industri telah mengusulkan dua jenis solusi, yaitu solusi on-chain dan off-chain.

Solusi On-Chain: Proto-Danksharding

Proto-Danksharding (EIP-4844) adalah solusi Ethereum untuk mengurangi biaya ketersediaan data. Ini memperkenalkan format transaksi baru yang disebut Blob, yang memungkinkan L2 menyimpan data transaksi secara sementara di lapisan konsensus Ethereum dengan biaya yang lebih rendah. Ini menjadikan Ethereum sebagai papan pengumuman waktu nyata, di mana data akan dihapus setelah periode tertentu, dan L2 harus menyimpan cadangan data sendiri. Proto-Danksharding diperkirakan akan diluncurkan dalam pembaruan Ethereum akhir tahun ini.

Solusi Off-Chain

Solusi off-chain tidak lagi menggunakan Ethereum sebagai lapisan DA, tetapi mencari cara ketersediaan data yang lebih ekonomis. Berdasarkan tingkat desentralisasi dan keamanan, dapat dibagi menjadi empat jenis:

1. Validium: Solusi DA yang sangat terpusat, dikelola oleh satu operator yang mengelola data transaksi off-chain. Meskipun melindungi privasi transaksi dan mengurangi biaya, terdapat risiko titik tunggal kegagalan.

2. Komite Ketersediaan Data (DAC): terdiri dari beberapa node tepercaya, mirip dengan rantai aliansi. Dibandingkan Validium, mengurangi risiko kegagalan titik tunggal, tetapi DAC skala kecil masih memiliki risiko keamanan.

3. Volition: Mode campuran, memungkinkan pengguna untuk memilih menerbitkan data transaksi individu di blockchain atau di luar blockchain. Fleksibilitas ini memungkinkan untuk mewarisi sebagian keamanan Ethereum.

4. Solusi DA universal: tidak terbatas pada ekosistem Ethereum, dapat menyediakan layanan ketersediaan data untuk beberapa blockchain dan proyek. Solusi jenis ini biasanya memiliki simpul verifikasi independen, produsen blok, dan mekanisme konsensus, bertujuan untuk memberikan keamanan yang mendekati tingkat blockchain publik.

Proyek Lapisan DA Utama

1. StarkEx: Kerangka solusi skalabilitas yang dikembangkan oleh StarkWare, menyediakan tiga mode DA yaitu on-chain, Validium, dan Volition. Beberapa proyek terkenal seperti dYdX v3 dan Immutable telah mengadopsi StarkEx.

2. zkPorter: Solusi DA off-chain yang diajukan oleh tim zkSync Matter Labs. Ini adalah rantai independen yang memelihara keamanan melalui mekanisme konsensus PoS. Namun, kemajuan pengembangan proyek ini saat ini tidak jelas.

3. EigenDA: Proyek lapisan DA yang dikembangkan di atas EigenLayer, memperoleh keamanan melalui model staking ulang validator Ethereum. Beberapa proyek L2 berencana untuk mengintegrasikan EigenDA, seperti Mantle dan Layer N.

4. Celestia: Jaringan umum berbasis DA, memiliki node verifikasi independen dan mekanisme konsensus PoS. Meskipun biayanya lebih tinggi, namun keamanannya secara signifikan lebih baik dibandingkan solusi off-chain lainnya. Celestia telah menyelesaikan beberapa putaran pendanaan dan mengumumkan rencana airdrop token.

5. Avail: Awalnya merupakan proyek Polygon, kini sudah beroperasi secara independen sebagai blockchain DA. Secara teknis lebih kompleks dibandingkan Celestia, jaringan utama diharapkan diluncurkan pada kuartal pertama 2024. Saat ini berada dalam tahap jaringan uji, menawarkan berbagai cara untuk berpartisipasi.

Prospek Masa Depan

Dengan implementasi EIP-4844 pada Ethereum, solusi DA off-chain mungkin menghadapi kompetisi langsung dengan Ethereum. Proyek-proyek ini di masa depan selain mengandalkan keunggulan biaya rendah juga perlu menjelajahi strategi kompetisi lainnya. Bagi pengguna, lapisan DA mungkin akan muncul proyek bernilai tinggi serupa Optimism dan Arbitrum, yang patut untuk terus diperhatikan.