Bintang Baru di Pasar DePIN: Akankah Titan Network Memimpin Perubahan Industri?

Belakangan ini, konsep jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) mendapat perhatian besar di bidang cryptocurrency. Ide inti dari DePIN adalah mendorong pengguna untuk membagikan sumber daya pribadi mereka, seperti ruang penyimpanan, bandwidth jaringan, dan kemampuan komputasi, melalui mekanisme insentif token, untuk bersama-sama membangun dan memelihara infrastruktur jaringan.

Data menunjukkan bahwa nilai pasar DePIN meningkat lebih dari 100% dalam waktu singkat dua bulan, mencapai 22,7 miliar dolar AS, dan proyek-proyek terkemuka di industri juga mencetak rekor baru. Namun, bagaimana cara memanfaatkan perangkat rumah yang tidak terpakai untuk berpartisipasi dalam jaringan DePIN, masih menjadi pertanyaan yang banyak diperhatikan orang.

Tantangan yang Ada

Saat ini, pemanfaatan sumber daya menganggur di rumah menghadapi masalah utama sebagai berikut:

1. Ketidakandalan: Jaringan rumah yang tidak stabil, pemadaman listrik, atau kerusakan perangkat dapat menyebabkan gangguan layanan.

2. Pembatasan lokasi geografis: Sumber daya tersebar di seluruh dunia, yang dapat menyebabkan keterlambatan komunikasi dan mempengaruhi pengalaman pengguna.

3. Risiko Keamanan: Pengguna khawatir perangkat terinfeksi malware, yang dapat membahayakan keamanan jaringan rumah.

4. Pendapatan tidak transparan: Proyek yang ada sering menggunakan model operasional yang tidak transparan, dan mekanisme distribusi pendapatan tidak jelas.

Solusi Titan Network

Titan Network lahir untuk mengatasi masalah di atas. Proyek ini dimulai pada pertengahan 2021, awalnya dibangun sebagai lapisan pengambilan dan solusi CDN untuk Filecoin. Pada awal 2022, Titan Network menerima dukungan pendanaan sebesar 1 juta dolar AS untuk mengembangkan alat ekosistem.

Titan Network adalah jaringan sumber daya digital yang berkomitmen untuk mencocokkan sumber daya yang tidak terpakai di komunitas dengan permintaan global. Ini mengembangkan platform layanan DePIN universal, yang mendukung integrasi komunitas atau penyebaran sumber daya perangkat keras, serta menyediakan layanan sumber daya digital yang dapat dipertukarkan.

Fitur Utama:

1. Transparansi: Berdasarkan teknologi blockchain, mewujudkan penjadwalan sumber daya dan distribusi keuntungan yang terbuka dan transparan.

2. Keamanan: Menggunakan mekanisme perlindungan ganda berupa isolasi mesin virtual dan isolasi kontainer, untuk memastikan keamanan sumber daya dan jaringan.

3. Efisiensi: Menyediakan template kontrak tugas, panel manajemen sumber daya, dan SDK, menyederhanakan alur operasi pengguna.

4. Mekanisme insentif: memastikan partisipasi komunitas dan penyediaan sumber daya melalui insentif ekonomi.

5. Keterbukaan: Desain platform yang rendah hambatan dan sumber terbuka, mendorong partisipasi dan inovasi ekosistem.

Arsitektur Teknologi

Titan Network sebagai L1 blockchain, mengoordinasikan jaringan sumber daya komputasi fog yang dibangun oleh komunitas. Arsitekturnya mencakup:

• Node tepi ringan: kompatibel dengan perangkat keras super ringan termasuk smartphone.
• Node Penjaga: Melaksanakan tugas komputasi kompleks, mengoordinasikan dan menjadwalkan node tepi.
• Node validator: menjalankan tugas konsensus dan penjadwalan di main chain.

Struktur ini memungkinkan Titan Network untuk menyediakan layanan cloud tradisional dalam lingkungan terdesentralisasi, serta mendukung penyimpanan panas, percepatan CDN, dan layanan DePIN baru lainnya.

Kemajuan Proyek dan Harapan Masa Depan

Titan Network telah memperoleh pengakuan dari ekosistem Filecoin dan lembaga seperti Hong Kong Cyberport. Tim proyek dipimpin oleh Konstantin Tkachuk, mantan anggota Protocol Labs, yang memiliki pengalaman manajemen proyek yang kaya.

Saat ini, Titan Network sedang melaksanakan program insentif jaringan pengujian, yang dibagi menjadi dua tahap:

1. Insentif Pengujian: Dimulai pada 1 Maret 2024, tersedia 50 kuota di 8 benua di seluruh dunia.
2. Insentif Jaringan Uji Terbuka: Dimulai pada 11 Maret 2024, rincian skema insentif akan ditentukan.

Dengan semakin meningkatnya perhatian terhadap jalur DePIN, Titan Network dengan kekuatan teknologinya dan dukungan industri, diharapkan dapat menjadi peserta penting di bidang ini. Namun, apakah mereka dapat menjadi pemimpin jalur DePIN masih perlu diuji oleh waktu dan diakui oleh pasar.