Baru-baru ini, sebuah proyek blockchain bernama flare mengalami celah keamanan di jaringan BSC, yang menyebabkan kerugian dana sekitar 16,96 juta dolar. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 13 November 2022 pukul 15:29:55 waktu standar dunia.
Menurut analisis data di blockchain, tujuan dari dana yang dicuri terutama ada dua: sebagian dana telah dipindahkan melalui layanan pencampuran, sementara sebagian lainnya disimpan di dua alamat tertentu. Dua alamat ini masing-masing diawali dengan string panjang "0x9F84" dan "0xE55D".
Pelaku utama dari peristiwa ini adalah alamat yang diawali dengan "0xa0a6". Penyerang menyelesaikan insiden keamanan ini melalui dua transaksi, dengan hash transaksi yang masing-masing diawali dengan "0x77d1" dan "0xa091".
Perlu dicatat bahwa data on-chain terbaru menunjukkan bahwa penyerang tampaknya telah mulai berkomunikasi dengan pihak proyek. Tanda ini dapat dilihat dari satu transaksi tertentu yang memiliki nilai hash yang diawali dengan "0x72b1".
Kejadian ini kembali mengingatkan kita bahwa dalam dunia Blockchain yang berkembang pesat, masalah keamanan masih merupakan tantangan penting. Pihak proyek perlu terus memperkuat langkah-langkah keamanan, sementara pengguna juga harus tetap waspada dan mengelola aset digital mereka dengan hati-hati.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Proyek Flare diserang oleh Hacker, dana sebesar 16,96 juta dolar AS dicuri.
Baru-baru ini, sebuah proyek blockchain bernama flare mengalami celah keamanan di jaringan BSC, yang menyebabkan kerugian dana sekitar 16,96 juta dolar. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 13 November 2022 pukul 15:29:55 waktu standar dunia.
Menurut analisis data di blockchain, tujuan dari dana yang dicuri terutama ada dua: sebagian dana telah dipindahkan melalui layanan pencampuran, sementara sebagian lainnya disimpan di dua alamat tertentu. Dua alamat ini masing-masing diawali dengan string panjang "0x9F84" dan "0xE55D".
Pelaku utama dari peristiwa ini adalah alamat yang diawali dengan "0xa0a6". Penyerang menyelesaikan insiden keamanan ini melalui dua transaksi, dengan hash transaksi yang masing-masing diawali dengan "0x77d1" dan "0xa091".
Perlu dicatat bahwa data on-chain terbaru menunjukkan bahwa penyerang tampaknya telah mulai berkomunikasi dengan pihak proyek. Tanda ini dapat dilihat dari satu transaksi tertentu yang memiliki nilai hash yang diawali dengan "0x72b1".
Kejadian ini kembali mengingatkan kita bahwa dalam dunia Blockchain yang berkembang pesat, masalah keamanan masih merupakan tantangan penting. Pihak proyek perlu terus memperkuat langkah-langkah keamanan, sementara pengguna juga harus tetap waspada dan mengelola aset digital mereka dengan hati-hati.