TON AppChain meluncurkan Mainnet, ekosistem Keuangan Desentralisasi segera memasuki pasar pengguna Telegram yang mencapai satu miliar

TON AppChain (TAC) resmi diluncurkan di Mainnet minggu ini, bertujuan untuk memungkinkan aplikasi keuangan desentralisasi (DeFi) yang kompatibel dengan Ethereum beroperasi dalam ekosistem pengguna besar Telegram. Dengan diaktifkannya Mainnet, protokol DeFi Ethereum seperti Curve, Morpho, dan Euler kini dapat digunakan melalui rantai ini di Telegram.

Token TAC mengalami lonjakan harga setelah diluncurkan di Mainnet, dengan kenaikan yang sempat melebihi 50%, mencapai maksimum 0,0248 dolar, kemudian turun kembali ke sekitar 0,026 dolar.

TAC: Jembatan yang menghubungkan DeFi Ethereum dengan pengguna Telegram

TAC dibangun sebagai blockchain Layer 1 berbasis CosmosEVM, dengan filosofi desain inti untuk menyediakan "lapisan lintas rantai khusus TON", yang bertujuan untuk menghubungkan DApp dan pengembang Ethereum dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan Telegram. Jalur teknologi ini mengatasi masalah ketidakcocokan EVM dari blockchain TON itu sendiri, memungkinkan DApp berbasis EVM untuk mengakses infrastruktur blockchain eksklusif Telegram melalui TAC.

Ekosistem TAC didukung oleh mitra infrastruktur yang kuat, termasuk beberapa proyek terkenal. Kerja sama ini akan memberikan TAC layanan pengiriman pesan lintas rantai dan aliran data oracle, memastikan aplikasi Keuangan Desentralisasi beroperasi dengan lancar dan akurasi data di lingkungan Telegram.

Saat ini, beberapa protokol DeFi Ethereum terkenal telah meluncurkan TAC di Telegram, untuk menyediakan layanan perdagangan dan peminjaman terdesentralisasi bagi pengguna.

Strategi distribusi yang memanfaatkan basis pengguna besar Telegram

Inti strategi TAC adalah untuk mendapatkan akses ke ekosistem TON dan menjangkau basis pengguna Telegram yang besar melalui TON. Dikatakan bahwa pengguna hanya perlu "satu tombol" untuk menggunakan aplikasi Keuangan Desentralisasi, melakukan transaksi atau pertanian hasil.

Seorang mitra eksekutif laboratorium menyatakan bahwa peluncuran Mainnet TAC adalah "langkah penting untuk membawa Keuangan Desentralisasi ke arus utama", yang bertujuan untuk memberikan "guna praktis" kepada lebih dari satu miliar pengguna.

Ambisi Telegram jelas tidak berhenti di situ. Awal tahun ini, raksasa media sosial ini mencapai kesepakatan dengan Yayasan TON, yang meminta semua aplikasi blockchain untuk dikembangkan berdasarkan TON. Kemudian, mereka meluncurkan rencana tokenisasi aset digital, di mana pendirinya menyebutkan tentang penggabungan mendalam antara sosial dan keuangan, dan menyatakan bahwa setiap jendela obrolan harus dapat menjadi pintu masuk keuangan.

Laboratorium terkait menyelesaikan pendanaan putaran A+ sebesar 28,5 juta dolar AS pada awal Juli, dengan valuasi melampaui 1 miliar dolar AS. Ada kabar bahwa salah satu investor adalah sebuah dana kedaulatan dari Timur Tengah. Oleh karena itu, dibandingkan dengan proyek Layer1 lainnya, TAC memiliki keunggulan unik: ia tidak perlu membangun kebiasaan pengguna dari nol, melainkan langsung berdiri di atas bahu raksasa Telegram.

Tantangan yang Dihadapi Ekosistem TON

Namun, apakah antusiasme kapital dapat diterjemahkan menjadi kemakmuran ekosistem yang substansial, masih memerlukan jawaban dari pasar. Melihat kembali tahun 2024, ekosistem TON mengalami pasang surut: di paruh pertama tahun ini, TVL sempat melampaui 7,6 miliar dolar AS, tetapi pada bulan Agustus mengalami penurunan drastis, saat ini kurang dari 1,5 miliar dolar AS.

TAC saat ini menghadapi tiga tantangan:

1. Bagaimana cara menarik pengembang DApp berkualitas untuk terus membangun di tengah keseluruhan ekosistem TON yang lesu?
2. Mengatasi dilema "hanya mendapatkan pujian namun tidak mendapatkan penonton", dan benar-benar mengaktifkan tingkat partisipasi dari pengguna Telegram yang mencapai satu miliar.
3. Menghadapi lingkungan regulasi, terutama yang berkaitan dengan ketentuan aktivitas on-chain

Membuat banyak pengguna obrolan cepat beradaptasi dengan ekosistem Keuangan Desentralisasi bukanlah hal yang mudah. Seberapa jauh eksperimen yang menghubungkan dua ekosistem ini dapat berjalan, masih memerlukan waktu untuk memberikan jawaban.