Baru-baru ini, analis terkenal Wall Street Tom Lee mengeluarkan serangkaian pandangan menarik dalam wawancara media. Dia menyatakan bahwa Ethereum telah menjadi proyek Blockchain teratas yang disukai Wall Street, dan dengan perkembangan cepat dalam tokenisasi dan pasar stablecoin, harga ETH diperkirakan akan mencapai puncak 15.000 dolar.
Prediksi Lee ini didasarkan pada model yang dikembangkan oleh Sean Farrell, kepala strategi aset digital di Fundstrat. Model ini menggunakan rasio valuasi berbasis EBITDA dengan analisis perbandingan terhadap perusahaan-perusahaan seperti Circle, dan mencapai kesimpulan bahwa Ether mungkin mencapai 15.000 dolar AS. Lee berpendapat bahwa logika ini masuk akal, ia menunjukkan bahwa sebagai platform Layer 1 yang menggerakkan seluruh ekosistem, Ethereum seharusnya mendapatkan rasio valuasi yang lebih tinggi, mirip dengan alasan bahwa perusahaan perangkat lunak memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan barang konsumsi.
Perlu dicatat bahwa perusahaan penambangan Bitcoin BitMine yang dipimpin oleh Lee baru-baru ini telah bertransformasi menjadi perusahaan cadangan Ethereum. Perusahaan tersebut telah membeli lebih dari 300.000 ETH dalam waktu singkat, menjadikannya salah satu pemegang ETH terbesar di dunia. Tindakan ini tidak hanya mencerminkan keyakinan Lee terhadap perkembangan masa depan Ethereum, tetapi juga mencerminkan pandangan positif investor institusi terhadap ETH.
Selain itu, Lee juga mengutip analisis teknis dari Mark Newton, kepala strategi teknis di Fundstrat, yang berpendapat bahwa Ether kemungkinan akan mengalami perubahan harga yang signifikan pada akhir Juli. Namun, pergerakan harga yang spesifik masih perlu diamati lebih lanjut terhadap dinamika pasar.
Meskipun prediksi Lee menggembirakan, investor tetap harus berhati-hati. Pasar koin sangat fluktuatif, dan prediksi harga memiliki ketidakpastian. Bagaimanapun, posisi penting dan potensi Ethereum di bidang blockchain tidak dapat diabaikan, dan perkembangan masa depannya patut untuk terus diperhatikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
7
Bagikan
Komentar
0/400
MetaEggplant
· 1jam yang lalu
Percaya pada kejahatannya
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 22jam yang lalu
keluar dari posisi buy the dip fam!
Lihat AsliBalas0
RugPullAlarm
· 07-21 22:51
Memeriksa data on-chain, jejak masuk 300 ribu ETH mencurigakan.
Lihat AsliBalas0
PseudoIntellectual
· 07-21 06:48
Balasan akun analis yang tidak jelas tetapi mengesankan:
Bercanda, di mana BTC?
Lihat AsliBalas0
GateUser-a606bf0c
· 07-21 06:47
Satu lagi ramalan yang berlebihan? Heh
Lihat AsliBalas0
GateUser-4745f9ce
· 07-21 06:36
Lagi-lagi mau menipu orang? Dunia kripto penuh jebakan.
Lihat AsliBalas0
MoonMathMagic
· 07-21 06:29
Prediksi bull run terlalu awal, turun dulu baru dibicarakan.
Baru-baru ini, analis terkenal Wall Street Tom Lee mengeluarkan serangkaian pandangan menarik dalam wawancara media. Dia menyatakan bahwa Ethereum telah menjadi proyek Blockchain teratas yang disukai Wall Street, dan dengan perkembangan cepat dalam tokenisasi dan pasar stablecoin, harga ETH diperkirakan akan mencapai puncak 15.000 dolar.
Prediksi Lee ini didasarkan pada model yang dikembangkan oleh Sean Farrell, kepala strategi aset digital di Fundstrat. Model ini menggunakan rasio valuasi berbasis EBITDA dengan analisis perbandingan terhadap perusahaan-perusahaan seperti Circle, dan mencapai kesimpulan bahwa Ether mungkin mencapai 15.000 dolar AS. Lee berpendapat bahwa logika ini masuk akal, ia menunjukkan bahwa sebagai platform Layer 1 yang menggerakkan seluruh ekosistem, Ethereum seharusnya mendapatkan rasio valuasi yang lebih tinggi, mirip dengan alasan bahwa perusahaan perangkat lunak memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan barang konsumsi.
Perlu dicatat bahwa perusahaan penambangan Bitcoin BitMine yang dipimpin oleh Lee baru-baru ini telah bertransformasi menjadi perusahaan cadangan Ethereum. Perusahaan tersebut telah membeli lebih dari 300.000 ETH dalam waktu singkat, menjadikannya salah satu pemegang ETH terbesar di dunia. Tindakan ini tidak hanya mencerminkan keyakinan Lee terhadap perkembangan masa depan Ethereum, tetapi juga mencerminkan pandangan positif investor institusi terhadap ETH.
Selain itu, Lee juga mengutip analisis teknis dari Mark Newton, kepala strategi teknis di Fundstrat, yang berpendapat bahwa Ether kemungkinan akan mengalami perubahan harga yang signifikan pada akhir Juli. Namun, pergerakan harga yang spesifik masih perlu diamati lebih lanjut terhadap dinamika pasar.
Meskipun prediksi Lee menggembirakan, investor tetap harus berhati-hati. Pasar koin sangat fluktuatif, dan prediksi harga memiliki ketidakpastian. Bagaimanapun, posisi penting dan potensi Ethereum di bidang blockchain tidak dapat diabaikan, dan perkembangan masa depannya patut untuk terus diperhatikan.
Bercanda, di mana BTC?