Prinsip Desain Gamifikasi Bagaimana Menciptakan Aplikasi yang Unggul
Gamifikasi pernah menjadi sangat populer, tetapi dengan cepat menghilang. Aplikasi gamifikasi awal sering kali hanya fokus pada efek jangka pendek, menggunakan poin, lencana, dan insentif eksternal lainnya untuk menarik pengguna. Namun, pendekatan ini tidak dapat mempertahankan pengguna dalam jangka panjang, karena mengabaikan prinsip inti dari desain permainan yang baik.
Sebenarnya, aplikasi yang benar-benar sukses mengintegrasikan esensi permainan ke dalam desain inti. Mereka tidak hanya menambahkan elemen permainan ke produk, tetapi merancang seluruh produk sebagai pengalaman permainan. Aplikasi-aplikasi ini mengikuti tiga prinsip kunci: motivasi, penguasaan, dan umpan balik.
Motivasi: Kenapa bermain?
Desain permainan yang baik akan memicu motivasi intrinsik pengguna, bukan hanya bergantung pada penghargaan eksternal. Ini memenuhi otonomi, rasa kemampuan, dan kebutuhan sosial pengguna, sehingga pengguna terus menggunakan produk untuk mencapai tujuan mereka.
Menguasai: Bagaimana menjadi lebih kuat?
Permainan perlu menyediakan jalur penguasaan yang jelas bagi pengguna. Dengan menetapkan kurva kesulitan yang masuk akal, pengguna dapat tumbuh melalui tantangan, merasakan keadaan aliran. Rasa penguasaan adalah kunci untuk mempertahankan pengguna.
Umpan Balik: Bagaimana Cara Belajar?
Umpan balik yang tepat waktu dan jelas dapat membantu pengguna belajar aturan dengan cepat. Permainan yang baik sering kali memungkinkan pengguna menguasai keterampilan melalui pengalaman langsung.
Saat ini banyak aplikasi sukses yang menerapkan prinsip-prinsip ini dalam desainnya:
Media sosial memenuhi kebutuhan pengguna untuk berekspresi dan berhubungan
Alat produktivitas membuat pekerjaan lebih menyenangkan
Aplikasi kesehatan mengubah latihan menjadi permainan
Aplikasi keuangan membuat menabung lebih memuaskan
Aplikasi pendidikan membuat pembelajaran lebih termotivasi
Aplikasi-aplikasi ini bukanlah sekadar gamifikasi, tetapi merancang produk itu sendiri sebagai pengalaman permainan. Mereka terintegrasi erat dengan kebutuhan pengguna, mencapai retensi jangka panjang. Di masa depan, pemikiran gamifikasi ini akan berperan dalam lebih banyak bidang, membantu pengguna mencapai tujuan hidup mereka.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
23 Suka
Hadiah
23
7
Bagikan
Komentar
0/400
JustHereForMemes
· 07-24 07:54
Ada sesuatu, mengerti.
Lihat AsliBalas0
HypotheticalLiquidator
· 07-24 07:44
Menahan? Hmph, melihat dengan tepat waktu likuidasi adalah inti.
Lihat AsliBalas0
RooftopVIP
· 07-22 01:12
Ngapain sih, main-main aja kan enak?
Lihat AsliBalas0
SnapshotLaborer
· 07-21 09:01
Pengguna adalah yang utama, segalanya menjadi berarti!
Tiga Prinsip Desain Gamifikasi: Menciptakan Aplikasi Berkualitas yang Memiliki Retensi Jangka Panjang
Prinsip Desain Gamifikasi Bagaimana Menciptakan Aplikasi yang Unggul
Gamifikasi pernah menjadi sangat populer, tetapi dengan cepat menghilang. Aplikasi gamifikasi awal sering kali hanya fokus pada efek jangka pendek, menggunakan poin, lencana, dan insentif eksternal lainnya untuk menarik pengguna. Namun, pendekatan ini tidak dapat mempertahankan pengguna dalam jangka panjang, karena mengabaikan prinsip inti dari desain permainan yang baik.
Sebenarnya, aplikasi yang benar-benar sukses mengintegrasikan esensi permainan ke dalam desain inti. Mereka tidak hanya menambahkan elemen permainan ke produk, tetapi merancang seluruh produk sebagai pengalaman permainan. Aplikasi-aplikasi ini mengikuti tiga prinsip kunci: motivasi, penguasaan, dan umpan balik.
Motivasi: Kenapa bermain?
Desain permainan yang baik akan memicu motivasi intrinsik pengguna, bukan hanya bergantung pada penghargaan eksternal. Ini memenuhi otonomi, rasa kemampuan, dan kebutuhan sosial pengguna, sehingga pengguna terus menggunakan produk untuk mencapai tujuan mereka.
Menguasai: Bagaimana menjadi lebih kuat?
Permainan perlu menyediakan jalur penguasaan yang jelas bagi pengguna. Dengan menetapkan kurva kesulitan yang masuk akal, pengguna dapat tumbuh melalui tantangan, merasakan keadaan aliran. Rasa penguasaan adalah kunci untuk mempertahankan pengguna.
Umpan Balik: Bagaimana Cara Belajar?
Umpan balik yang tepat waktu dan jelas dapat membantu pengguna belajar aturan dengan cepat. Permainan yang baik sering kali memungkinkan pengguna menguasai keterampilan melalui pengalaman langsung.
Saat ini banyak aplikasi sukses yang menerapkan prinsip-prinsip ini dalam desainnya:
Aplikasi-aplikasi ini bukanlah sekadar gamifikasi, tetapi merancang produk itu sendiri sebagai pengalaman permainan. Mereka terintegrasi erat dengan kebutuhan pengguna, mencapai retensi jangka panjang. Di masa depan, pemikiran gamifikasi ini akan berperan dalam lebih banyak bidang, membantu pengguna mencapai tujuan hidup mereka.