Lagrange (LA) sebagai teknologi blockchain yang muncul, sedang membawa perubahan revolusioner di bidang komputasi yang dapat diverifikasi. Jaringan desentralisasi yang berbasis pada teknologi zk-SNARKs ini bertujuan untuk membangun jembatan antara komputasi off-chain dan verifikasi on-chain, memberikan dukungan infrastruktur yang penting bagi dunia blockchain.
Token LA adalah inti dari jaringan Lagrange, yang memiliki berbagai fungsi. Token ini tidak hanya digunakan untuk membayar permintaan komputasi di dalam jaringan, tetapi juga memainkan peran penting dalam staking, tata kelola, dan mekanisme insentif. Multifungsi ini menjadikan LA sebagai bagian penting dari ekosistem jaringan.
Fokus teknis Lagrange terutama terletak pada tiga bidang: verifikasi komputasi inferensi AI (zkML), verifikasi pesan lintas rantai (ZK Coprocessor), dan bukti kueri data (SQL ZK). Arah teknologi ini sepenuhnya mencerminkan ambisi Lagrange dalam menghadapi tantangan verifikasi komputasi yang dihadapi dunia blockchain saat ini.
Sebagai Protokol Koproses ZK, tujuan Lagrange adalah menjadi lapisan verifikasi komputasi dasar di era Web3 dan AI. Ini menyediakan solusi komputasi yang dapat diverifikasi yang sangat dapat diskalakan dan berbiaya rendah, yang memiliki arti penting untuk skenario aplikasi yang perlu memastikan akurasi dan keandalan hasil komputasi.
Arsitektur teknologi inti Lagrange mencakup eksekusi off-chain dan Jaringan ZK Prover. Desain ini memungkinkan tugas perhitungan diselesaikan secara efisien di luar rantai, sementara hasilnya dapat diverifikasi melalui zk-SNARKs, dan akhirnya proses verifikasi dilakukan di on-chain. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjamin privasi dan keamanan data.
Dengan cepatnya perkembangan teknologi Blockchain dan kecerdasan buatan, proyek seperti Lagrange sedang membuka jalan untuk penggabungan kedua bidang tersebut. Ini menyediakan alat verifikasi komputasi yang kuat untuk aplikasi Desentralisasi, memiliki potensi untuk mendorong munculnya lebih banyak aplikasi inovatif, sehingga mendorong perkembangan seluruh ekosistem Blockchain.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Bagikan
Komentar
0/400
StakeOrRegret
· 22jam yang lalu
Lagi-lagi ada proyek baru? Tidak mau trading lagi.
Lihat AsliBalas0
GasWaster69
· 07-22 03:47
Satu lagi skema zk yang menipu
Lihat AsliBalas0
SnapshotStriker
· 07-22 03:30
Saya memperingatkanmu, jangan lagi menjadi pemangkas suckers.
Lagrange (LA) sebagai teknologi blockchain yang muncul, sedang membawa perubahan revolusioner di bidang komputasi yang dapat diverifikasi. Jaringan desentralisasi yang berbasis pada teknologi zk-SNARKs ini bertujuan untuk membangun jembatan antara komputasi off-chain dan verifikasi on-chain, memberikan dukungan infrastruktur yang penting bagi dunia blockchain.
Token LA adalah inti dari jaringan Lagrange, yang memiliki berbagai fungsi. Token ini tidak hanya digunakan untuk membayar permintaan komputasi di dalam jaringan, tetapi juga memainkan peran penting dalam staking, tata kelola, dan mekanisme insentif. Multifungsi ini menjadikan LA sebagai bagian penting dari ekosistem jaringan.
Fokus teknis Lagrange terutama terletak pada tiga bidang: verifikasi komputasi inferensi AI (zkML), verifikasi pesan lintas rantai (ZK Coprocessor), dan bukti kueri data (SQL ZK). Arah teknologi ini sepenuhnya mencerminkan ambisi Lagrange dalam menghadapi tantangan verifikasi komputasi yang dihadapi dunia blockchain saat ini.
Sebagai Protokol Koproses ZK, tujuan Lagrange adalah menjadi lapisan verifikasi komputasi dasar di era Web3 dan AI. Ini menyediakan solusi komputasi yang dapat diverifikasi yang sangat dapat diskalakan dan berbiaya rendah, yang memiliki arti penting untuk skenario aplikasi yang perlu memastikan akurasi dan keandalan hasil komputasi.
Arsitektur teknologi inti Lagrange mencakup eksekusi off-chain dan Jaringan ZK Prover. Desain ini memungkinkan tugas perhitungan diselesaikan secara efisien di luar rantai, sementara hasilnya dapat diverifikasi melalui zk-SNARKs, dan akhirnya proses verifikasi dilakukan di on-chain. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjamin privasi dan keamanan data.
Dengan cepatnya perkembangan teknologi Blockchain dan kecerdasan buatan, proyek seperti Lagrange sedang membuka jalan untuk penggabungan kedua bidang tersebut. Ini menyediakan alat verifikasi komputasi yang kuat untuk aplikasi Desentralisasi, memiliki potensi untuk mendorong munculnya lebih banyak aplikasi inovatif, sehingga mendorong perkembangan seluruh ekosistem Blockchain.