Baru-baru ini, kembali muncul perbedaan di dunia politik AS. Para Republikan di Komite Penganggaran Dewan Perwakilan Rakyat mengajukan proposal mencolok yang ingin mengurangi anggaran keuangan Securities and Exchange Commission (SEC) untuk tahun 2026. Langkah ini tidak hanya melibatkan penyesuaian anggaran, tetapi juga mencakup penghapusan dukungan dana untuk beberapa langkah regulasi, yang memicu diskusi sengit antara kedua partai.
Menurut kabar, proposal tersebut menyarankan pengurangan anggaran SEC sebesar 7%, dengan total menjadi sekitar 2,03 miliar dolar AS, yang merupakan pengurangan sebesar 153,9 juta dolar AS dibandingkan dengan tahun anggaran 2025. Yang lebih menarik perhatian, proposal ini juga mencakup penghentian dukungan dana untuk menerapkan aturan pengungkapan kejadian siber yang disahkan pada pertengahan tahun 2023. Aturan ini sebelumnya telah dikritik oleh industri perbankan, yang berpendapat bahwa aturan tersebut dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ketua komite kecil Joyce menyatakan bahwa proposal ini bertujuan untuk mengendalikan pengeluaran pemerintah dan menghindari pemborosan sumber daya. Namun, langkah ini segera menuai penolakan keras dari Partai Demokrat. Mereka berpendapat bahwa proposal ini dapat merugikan kepentingan masyarakat Amerika biasa, sekaligus menciptakan kondisi bagi perusahaan untuk menghindari tanggung jawab hukum.
Perlu dicatat bahwa proposal ini tidak hanya ditujukan kepada SEC, tetapi juga melibatkan anggaran tahun fiskal 2026 dari beberapa lembaga pemerintah lainnya. Secara keseluruhan, rencana ini akan mengurangi anggaran hampir 8%, dengan total sekitar 410 juta dolar.
Usulan ini sekali lagi menyoroti perbedaan antara dua partai di Amerika Serikat mengenai masalah-masalah penting seperti regulasi keuangan dan pengeluaran pemerintah. Seiring dengan semakin dalamnya diskusi, sikap berbagai pihak terhadap usulan ini dan dampak yang mungkin ditimbulkannya patut untuk terus diperhatikan. Terlepas dari hasil akhirnya, debat ini pasti akan memiliki dampak yang mendalam pada pola regulasi keuangan di Amerika Serikat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Bagikan
Komentar
0/400
DegenMcsleepless
· 07-22 07:51
Sekali lagi saling menyalahkan
Lihat AsliBalas0
SneakyFlashloan
· 07-22 07:51
Ini adalah drama pengawasan yang dipahami semua orang.
Lihat AsliBalas0
CommunityWorker
· 07-22 07:49
sec sudah begitu tidak berguna?
Lihat AsliBalas0
ImaginaryWhale
· 07-22 07:43
Mulai mengurangi anggaran lagi?! Orang Amerika memang bisa bermain.
Lihat AsliBalas0
SchrödingersNode
· 07-22 07:29
Anggaran semakin dikurangi? Regulasi menjadi lebih longgar, ada peluang lagi untuk berpindah batu.
Baru-baru ini, kembali muncul perbedaan di dunia politik AS. Para Republikan di Komite Penganggaran Dewan Perwakilan Rakyat mengajukan proposal mencolok yang ingin mengurangi anggaran keuangan Securities and Exchange Commission (SEC) untuk tahun 2026. Langkah ini tidak hanya melibatkan penyesuaian anggaran, tetapi juga mencakup penghapusan dukungan dana untuk beberapa langkah regulasi, yang memicu diskusi sengit antara kedua partai.
Menurut kabar, proposal tersebut menyarankan pengurangan anggaran SEC sebesar 7%, dengan total menjadi sekitar 2,03 miliar dolar AS, yang merupakan pengurangan sebesar 153,9 juta dolar AS dibandingkan dengan tahun anggaran 2025. Yang lebih menarik perhatian, proposal ini juga mencakup penghentian dukungan dana untuk menerapkan aturan pengungkapan kejadian siber yang disahkan pada pertengahan tahun 2023. Aturan ini sebelumnya telah dikritik oleh industri perbankan, yang berpendapat bahwa aturan tersebut dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ketua komite kecil Joyce menyatakan bahwa proposal ini bertujuan untuk mengendalikan pengeluaran pemerintah dan menghindari pemborosan sumber daya. Namun, langkah ini segera menuai penolakan keras dari Partai Demokrat. Mereka berpendapat bahwa proposal ini dapat merugikan kepentingan masyarakat Amerika biasa, sekaligus menciptakan kondisi bagi perusahaan untuk menghindari tanggung jawab hukum.
Perlu dicatat bahwa proposal ini tidak hanya ditujukan kepada SEC, tetapi juga melibatkan anggaran tahun fiskal 2026 dari beberapa lembaga pemerintah lainnya. Secara keseluruhan, rencana ini akan mengurangi anggaran hampir 8%, dengan total sekitar 410 juta dolar.
Usulan ini sekali lagi menyoroti perbedaan antara dua partai di Amerika Serikat mengenai masalah-masalah penting seperti regulasi keuangan dan pengeluaran pemerintah. Seiring dengan semakin dalamnya diskusi, sikap berbagai pihak terhadap usulan ini dan dampak yang mungkin ditimbulkannya patut untuk terus diperhatikan. Terlepas dari hasil akhirnya, debat ini pasti akan memiliki dampak yang mendalam pada pola regulasi keuangan di Amerika Serikat.