Pasar Bitcoin baru-baru ini kembali menarik perhatian, setelah harga menembus 120.000 dolar AS muncul pullback sementara, saat ini berfluktuasi di kisaran 108.000 hingga 109.000 dolar AS. Para analis umumnya percaya bahwa dalam jangka pendek Bitcoin masih memiliki potensi untuk naik, harga target berikutnya mungkin adalah 130.000 dolar AS.
Dari sisi teknis, grafik 4 jam menunjukkan Bitcoin sedang berkonsolidasi dalam struktur segitiga. Meskipun telah mencoba beberapa kali untuk menembus level resistensi 109,600 dolar, para bull berhasil mempertahankan level support di 108,200 dolar. Indikator kekuatan relatif (RSI) menunjukkan tanda-tanda penurunan, tetapi masih berada di rentang netral 53,8, menunjukkan bahwa momentum kenaikan belum sepenuhnya hilang. Selama harga tidak jatuh di bawah 107,200 dolar, tren jangka pendek masih cenderung bullish, dan jika menembus 110,000 dolar, akan langsung menuju 130,000 dolar.
Ada tiga faktor utama yang mendukung pandangan bullish ini: Pertama, aliran dana institusi yang terus masuk dalam skala besar. ETF Bitcoin spot pada bulan Juni menarik lebih dari 4 miliar dolar AS, sementara investor institusi besar seperti MicroStrategy masih terus menambah posisi mereka, memberikan dukungan likuiditas yang kuat bagi pasar. Kedua, lingkungan kebijakan yang semakin membaik. Amerika Serikat sedang mempertimbangkan beberapa undang-undang terkait cryptocurrency, dan jika regulasi stablecoin dan undang-undang GENIUS disetujui, ini akan memberikan kerangka regulasi yang lebih jelas untuk Bitcoin, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pasar. Terakhir, dari sudut pandang analisis teknis, band Bollinger di grafik harian sedang menyempit, dan semua indikator momentum berada dalam kondisi netral. Begitu menembus 109.000 dolar AS, momentum bullish mungkin akan segera dilepaskan, membentuk pola "breakout-pullback-kenaikan kembali" yang khas.
Namun, investor juga harus waspada terhadap potensi risiko pullback. Indeks premium spot baru-baru ini mengalami penurunan, sementara posisi beli di pasar berjangka meningkat, yang mungkin mengindikasikan bahwa beberapa investor AS sedang mengurangi posisi di level tinggi. Selain itu, jika negosiasi perdagangan atau situasi makroekonomi mengalami perubahan (misalnya negosiasi tarif yang akan datang pada 1 Agustus), harga Bitcoin mungkin akan mengalami pullback ke kisaran 90.000 hingga 100.000 dolar AS. Oleh karena itu, investor jangka pendek harus menetapkan level stop-loss yang tepat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga.
Secara keseluruhan, pasar Bitcoin saat ini berada pada momen kunci. Meskipun masih ada ruang untuk naik dalam jangka pendek, investor harus tetap waspada, mengikuti pergerakan pasar dan perubahan faktor eksternal, serta menyesuaikan strategi investasi tepat waktu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar Bitcoin baru-baru ini kembali menarik perhatian, setelah harga menembus 120.000 dolar AS muncul pullback sementara, saat ini berfluktuasi di kisaran 108.000 hingga 109.000 dolar AS. Para analis umumnya percaya bahwa dalam jangka pendek Bitcoin masih memiliki potensi untuk naik, harga target berikutnya mungkin adalah 130.000 dolar AS.
Dari sisi teknis, grafik 4 jam menunjukkan Bitcoin sedang berkonsolidasi dalam struktur segitiga. Meskipun telah mencoba beberapa kali untuk menembus level resistensi 109,600 dolar, para bull berhasil mempertahankan level support di 108,200 dolar. Indikator kekuatan relatif (RSI) menunjukkan tanda-tanda penurunan, tetapi masih berada di rentang netral 53,8, menunjukkan bahwa momentum kenaikan belum sepenuhnya hilang. Selama harga tidak jatuh di bawah 107,200 dolar, tren jangka pendek masih cenderung bullish, dan jika menembus 110,000 dolar, akan langsung menuju 130,000 dolar.
Ada tiga faktor utama yang mendukung pandangan bullish ini: Pertama, aliran dana institusi yang terus masuk dalam skala besar. ETF Bitcoin spot pada bulan Juni menarik lebih dari 4 miliar dolar AS, sementara investor institusi besar seperti MicroStrategy masih terus menambah posisi mereka, memberikan dukungan likuiditas yang kuat bagi pasar. Kedua, lingkungan kebijakan yang semakin membaik. Amerika Serikat sedang mempertimbangkan beberapa undang-undang terkait cryptocurrency, dan jika regulasi stablecoin dan undang-undang GENIUS disetujui, ini akan memberikan kerangka regulasi yang lebih jelas untuk Bitcoin, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pasar. Terakhir, dari sudut pandang analisis teknis, band Bollinger di grafik harian sedang menyempit, dan semua indikator momentum berada dalam kondisi netral. Begitu menembus 109.000 dolar AS, momentum bullish mungkin akan segera dilepaskan, membentuk pola "breakout-pullback-kenaikan kembali" yang khas.
Namun, investor juga harus waspada terhadap potensi risiko pullback. Indeks premium spot baru-baru ini mengalami penurunan, sementara posisi beli di pasar berjangka meningkat, yang mungkin mengindikasikan bahwa beberapa investor AS sedang mengurangi posisi di level tinggi. Selain itu, jika negosiasi perdagangan atau situasi makroekonomi mengalami perubahan (misalnya negosiasi tarif yang akan datang pada 1 Agustus), harga Bitcoin mungkin akan mengalami pullback ke kisaran 90.000 hingga 100.000 dolar AS. Oleh karena itu, investor jangka pendek harus menetapkan level stop-loss yang tepat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga.
Secara keseluruhan, pasar Bitcoin saat ini berada pada momen kunci. Meskipun masih ada ruang untuk naik dalam jangka pendek, investor harus tetap waspada, mengikuti pergerakan pasar dan perubahan faktor eksternal, serta menyesuaikan strategi investasi tepat waktu.