CEO Perplexity Aravind Srinivas mengatakan bahwa gangguan AI yang sebenarnya tidak akan datang dari chatbot—itu akan datang dari browser.
Di podcast Decoder milik The Verge, Srinivas memperkenalkan Comet, sebuah browser baru yang berbasis AI yang berfungsi seperti pekerja pengetahuan digital.
Tidak seperti asisten tradisional, Comet
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Bagikan
Komentar
0/400
Ybaser
· 07-25 00:48
Cepat dan masukkan posisi! 🚗
Lihat AsliBalas0
BlockchainBard
· 07-24 23:30
Browser ini terlalu membosankan.
Lihat AsliBalas0
Hash_Bandit
· 07-24 23:26
hmm penambangan browser 2.0? sudah pernah melihat film ini sebelumnya pada tahun 2017 sejujurnya
Lihat AsliBalas0
BlockchainTherapist
· 07-24 23:21
Sudah, sudah, revolusi browser sudah terteriak delapan ratus kali.
Lihat AsliBalas0
AltcoinHunter
· 07-24 23:17
Akhirnya ada kakak yang benar-benar mengerti AI yang mengatakannya, browser adalah tujuan akhir.
Lihat AsliBalas0
BlockchainRetirementHome
· 07-24 23:09
Apa pun tidak lebih baik daripada menimbun koin lebih awal
CEO Perplexity Aravind Srinivas mengatakan bahwa gangguan AI yang sebenarnya tidak akan datang dari chatbot—itu akan datang dari browser.
Di podcast Decoder milik The Verge, Srinivas memperkenalkan Comet, sebuah browser baru yang berbasis AI yang berfungsi seperti pekerja pengetahuan digital.
Tidak seperti asisten tradisional, Comet