Kakarot: Ethereum Virtual Machine yang ditulis oleh Cairo

Kakarot zkEVM adalah mesin virtual Ethereum (EVM) yang ditulis menggunakan bahasa Cairo. Cairo adalah bahasa yang lengkap secara Turing yang terkait dengan CairoVM, di mana CairoVM menggunakan sistem bukti polinomial dan ZK-STARK untuk mencapai komputasi yang dapat dibuktikan.

Sebagai zkEVM, Kakarot dapat menghasilkan transaksi dan blok yang dapat dibuktikan. Karena dibangun di atas CairoVM, setiap transaksi yang dieksekusi di Kakarot adalah dapat dibuktikan. Ini memungkinkan pengembang untuk menyebarkan aplikasi EVM di atasnya, sementara pengguna akhir dapat berinteraksi dengan aplikasi menggunakan alat yang umum.

Selain itu, Kakarot juga akan menyediakan interoperabilitas dengan protokol Starknet, memberikan komposabilitas untuk protokol di bidang DeFi dan GameFi.

Rencana Pengembangan

Proyek ini dimulai pada bulan Oktober 2022, dengan tujuan untuk mengembangkan zkEVM secara open source dan menggunakan kurang dari 10.000 baris kode. Dalam enam bulan, tujuan ini tercapai, dan direncanakan untuk merilis testnet pada akhir musim panas 2023.

Peta jalan Kakarot zkEVM dibagi menjadi tiga tahap:

1. Kakarot zkEVM di Starknet: Membawa EVM ke Starknet

   Sebagai EVM bawaan Starknet L2, pengembang dapat langsung menerapkan kontrak pintar Solidity, menggunakan alat yang sudah dikenal seperti Foundry, Hardhat, dan lainnya. Pengalaman pengguna akan sama dengan Polygon, Ethereum L1, dan lainnya.

2. Kakarot x Madara：L3 zkEVMs

   Mengintegrasikan Kakarot dan Madara, mewujudkan L3 zkEVMs, dapat diperluas ke L4, L5, dll jika diperlukan. Tim dapat menerapkan rantai aplikasi zkEVM, memanfaatkan bukti validitas untuk menyelesaikan transaksi di Starknet. Arsitektur L3 ini dapat memisahkan keamanan dan desentralisasi, pengguna menikmati keamanan Ethereum L1 tanpa memerlukan tingkat desentralisasi yang setara.

3. Kakarot x Madara：tipe 1 zkEVM

Jika dapat menulis aturan konsensus Ethereum menggunakan Cairo, dan beralih dari Pedersen Merkle Patricia Trie ke Keccak MPT, Kakarot akan menjadi klien zkEVM type 1 yang dapat membuktikan blok L1. Ini tergantung pada peta jalan Ethereum, terutama perkembangan tahap Verge.

Ikhtisar Tim

Tim inti Kakarot lahir dari sebuah hackathon di Lisbon. Saat ini, ada lebih dari 40 kontributor yang terlibat dalam pengembangan proyek.

Anggota utama termasuk:

• Elias Tazartes: Co-founder dan CEO, fokus pada rekayasa blockchain dan pengembangan full-stack.
• Clément Walter: Co-founder dan CTO, memiliki latar belakang sebagai ilmuwan, insinyur, dan pengusaha.

Situasi Pembiayaan

Kakarot telah menyelesaikan pendanaan putaran pre-seed, jumlah spesifiknya tidak diumumkan. Investor termasuk Starkware, LambDa, dan lainnya. Investor malaikat termasuk Vitalik Buterin, co-founder Ledger Nicolas Bacca, dan co-founder ZAMA Rand Hindi.

Evaluasi Proyek

Kakarot sebagai implementasi EVM di Starknet, dapat menghubungkan Starknet dan ekosistem Ethereum secara efektif, mengurangi hambatan pengembangan. Pada fase mendatang, akan ada lebih banyak kemampuan komposabilitas, seperti modulasi dengan Celestia atau EigenDA.

Proyek ini terhubung erat dengan ekosistem Starknet dan saling mendorong. Dukungan dari V God dan StarkWare adalah sebuah keuntungan besar. Namun, dibandingkan dengan proyek zkEVM lainnya, tim Kakarot berukuran kecil, dengan anggaran dan popularitas yang lebih rendah, ini juga merupakan salah satu alasan mengapa saat ini belum diterapkan sebagai zkEVM L2 yang umum.

Kakarot masih berada di tahap awal, jaringan uji akan segera diluncurkan, layak untuk terus diperhatikan perkembangannya.