Lens Protocol upgrade ke versi V2, memperkenalkan fitur terobosan

Lens Protocol baru-baru ini mengumumkan upgrade terbarunya Lens V2 setelah konferensi komunitas Ethereum (ETHCC). Pembaruan besar ini mencakup dua perbaikan revolusioner. Pertama adalah fitur "Open Actions" yang memungkinkan pengguna dan pengembang untuk mengintegrasikan tindakan kontrak pintar eksternal ke dalam publikasi Lens dengan mulus. Kedua adalah integrasi penting dengan standar ERC6551, yang mengubah cara pengelolaan identitas dengan memungkinkan pengguna untuk menggunakan NFT sebagai identitas unik. Sekarang, pengguna dapat mengaitkan beberapa alamat dompet dengan satu NFT, yang sangat menyederhanakan pengalaman pengguna.

Perbandingan Lens dengan Pesaing

Sebagai platform SocialFi terkemuka di Ethereum, Lens Protocol menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam hal pertumbuhan dan keterlibatan pengguna. Dengan 17,286 akun aktif, Fracaster dibandingkan dengan Lens Protocol yang memiliki 119,241 akun aktif, jauh lebih unggul. Meskipun Cyberconnect memiliki 296,342 akun, sulit untuk membandingkan keduanya secara langsung karena Lens menerapkan mekanisme akses. Dalam hal total volume transaksi, Lens memimpin dengan 21,931,943 transaksi dibandingkan dengan 16,249,274 transaksi Cyberconnect. Ini mencerminkan keberhasilan Lens dalam menciptakan komunitas yang aktif dalam ekosistem terdesentralisasi mereka.

Inisiatif inovatif Lens

1. Momoka: Solusi L3 dari Lens

Lens meluncurkan MOMOKA pada bulan April, yaitu solusi perluasan Optimistic L3 yang inovatif, dirancang untuk mencapai skalabilitas tinggi dan biaya transaksi rendah. Momoka menggunakan pendekatan unik dengan memanfaatkan tanda tangan transaksi dan data terstruktur untuk menghasilkan metadata ketersediaan data, yang kemudian dikirim ke lapisan DA khusus. Ini memberi pengguna lebih banyak fleksibilitas, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan cara transaksi berdasarkan kebutuhan spesifik.

2. Integrasi dengan ERC6551

Integrasi Lens dengan ERC6551 memungkinkan NFT berfungsi sebagai dompet identitas di blockchain. Inovasi ini menyederhanakan penggunaan NFT dan meningkatkan rasa memiliki pengguna. Dalam pengujian tertutup Lens, pengguna telah menciptakan lebih dari 3,4 juta NFT, yang sekarang memiliki potensi untuk memainkan peran baru di bidang identitas.

Proyek Bintang dalam Ekosistem Lens

Ekosistem Lens saat ini memiliki lebih dari 134 aplikasi yang telah diverifikasi. Berikut adalah beberapa proyek yang menonjol:

1. Orb: sebuah platform media sosial terdesentralisasi yang mendukung perangkat seluler dan desktop, dengan kinerja yang luar biasa dalam UI/UX dan pembangunan komunitas.

2. Lenster: Aplikasi media sosial desentralisasi inovatif berbasis Lens Protocol, memungkinkan pengguna untuk menciptakan dan memberi penghargaan pada konten yang berpengaruh.

3. Phaver: Pelopor platform media sosial terdesentralisasi, memanfaatkan teknologi Lens dan memperkenalkan sistem insentif token yang unik.

Keterbatasan Protokol Lens

Meskipun Lens menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam aspek teknologi dan ekosistem, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi:

• Masalah sentralisasi: Kekuasaan pengambilan keputusan penyerah masih dikendalikan oleh tim resmi Lens.
• Pertimbangan skalabilitas: Solusi yang saat ini menggunakan Arweave untuk memproses data mungkin bukan solusi skalabilitas jangka panjang.
• Daya Tarik Pengguna: Lens terutama menarik pengguna blockchain, tetapi menghadapi kesulitan dalam menarik pengguna baru.

Kesimpulan

Protokol Lens menonjol dalam persaingan berkat komitmennya terhadap desentralisasi. Namun, di tengah kesuksesan protokol sosial non-blokchain seperti Nostr dan Mastodon, serta gelombang inovasi terbaru di Twitter, Lens perlu terus berinovasi untuk mempertahankan relevansi dan daya tariknya. Kami berharap untuk melihat kinerja Lens di bidang sosial yang sangat kompetitif.