Testnet: Faktor kunci untuk mendorong keberhasilan protokol

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas blockchain berbasis bukti kepemilikan (PoS) terus meningkat. Tren ini tercermin dalam peralihan Ethereum dari bukti kerja ke PoS, berkembangnya ekosistem Cosmos, serta munculnya blockchain publik PoS baru seperti Aptos dan Sui.

Mekanisme PoS bergantung pada jaringan validator, yang membawa dua tantangan besar bagi proyek: Pertama, nilai pengujian internal terbatas karena operasi jaringan bergantung pada partisipan desentralisasi eksternal; Kedua, biaya operasional node sangat tinggi, memerlukan keterampilan dan investasi energi yang profesional.

Faktor-faktor ini mendorong munculnya insentif Testnet. Cosmos adalah yang pertama memperkenalkan mekanisme pengujian ini melalui proyek Game of Stakes, yang bertujuan untuk menguji blockchain secara terdesentralisasi dengan risiko yang lebih rendah.

Definisi dan Fungsi Testnet Insentif

Jaringan uji insentif biasanya merupakan proyek gamifikasi yang mendorong validator eksternal, pengembang, dan pengguna untuk berpartisipasi dalam pengujian jaringan blockchain, dan mendapatkan imbalan. Mekanisme ini terutama digunakan untuk menguji infrastruktur PoS, membantu protokol membangun jaringan operator node yang kuat, memastikan stabilitas dan tingkat desentralisasi saat diluncurkan, sambil mensimulasikan lingkungan nyata untuk mengidentifikasi masalah potensial.

Peserta biasanya akan mendapatkan token asli atau stablecoin sebagai imbalan. Baru-baru ini, aplikasi insentif Testnet telah diperluas ke berbagai aspek seperti penerapan kontrak pintar, pemungutan suara pemerintahan, perdagangan, dan infrastruktur lintas rantai.

Pertimbangan Kunci untuk Membangun Testnet Insentif

Menentukan tujuan

Tim proyek terlebih dahulu perlu menentukan fokus pengujian, mempertimbangkan skala, kriteria penerimaan, dan indikator keberhasilan. Selain pengujian infrastruktur node yang umum, beberapa proyek juga memanfaatkan Testnet untuk mendidik pengguna awal, menguji fitur tertentu seperti mekanisme pertukaran dan peminjaman.

menetapkan ambang masuk

Syarat masuk memastikan bahwa peserta memenuhi standar minimum. Persyaratan untuk validator mungkin mencakup konfigurasi perangkat keras, pengalaman, dan kemampuan teknis, dan sebagainya. Pada saat yang sama, perlu ada keseimbangan jumlah peserta untuk mencapai desentralisasi yang memadai. KYC biasanya diperlukan untuk memastikan alokasi imbalan yang sesuai dan mencegah serangan penyihir.

merancang mekanisme insentif

Inti dari desain mekanisme insentif adalah memastikan pengujian yang komprehensif dan membantu komunitas mengumpulkan pengalaman. Testnet biasanya dilakukan secara bertahap, menguji setiap bagian jaringan secara bertahap. Metode penghargaan mencakup dua jenis, yaitu berbasis penyelesaian tugas dan berbasis kinerja, yang pertama membantu pengujian yang spesifik, sedangkan yang kedua dapat memperkuat pengalaman komunitas.

mendorong peluncuran mainnet

Keberhasilan Testnet sangat penting untuk peluncuran mainnet. Melalui Testnet, validator mendapatkan pengalaman operasional, pengembang mengenal alat dan dokumentasi, serta kontributor komunitas membuat konten pendukung. Terus berinteraksi dengan peserta Testnet membantu menjaga vitalitas komunitas dan membangun dasar untuk peluncuran mainnet.

Beberapa proyek seperti Oasis, Solana, Cosmos, dan NEAR terus mendorong pengembangan komunitas dan penyempurnaan teknologi melalui beberapa proyek Testnet atau insentif tambahan. Investasi jangka panjang ini sangat penting bagi keberhasilan operasi protokol dan kemakmuran ekosistem.