Ekonomi AS Melambat, ETF Bitcoin Asia Muncul: Pengamatan Pasar Keuangan Global Bulan April
Belakangan ini, data inflasi di AS terus meningkat, tetapi pertumbuhan ekonomi tidak memenuhi harapan, memicu kekhawatiran pasar tentang "stagflasi" dalam ekonomi AS. Dalam suasana seperti ini, ditambah dengan ketegangan geopolitik, pasar modal global mengalami penyesuaian bulan ini. Saham AS dan Jepang menunjukkan kinerja yang lemah, sementara pasar saham Eropa relatif stabil, menunjukkan bahwa investor global tidak terlalu khawatir tentang risiko sistemik. Meskipun pasar cryptocurrency mengalami volatilitas, Bitcoin sempat jatuh di bawah batas 60.000 USD, tetapi pada 29 April, pasar keuangan Asia mencapai tonggak penting: Hong Kong menyetujui ETF aset kripto, menandakan masuknya dana baru yang terus mengalir, dan prospek pasar tetap positif.
Data ekonomi AS menunjukkan bahwa pertumbuhan GDP kuartal pertama hanya 1,6% dibandingkan tahun sebelumnya, jauh di bawah ekspektasi; sementara indeks harga PCE inti tumbuh 3,7% di kuartal pertama, melebihi ekspektasi. Ini berarti bahkan jika mengabaikan lonjakan harga energi dan makanan.